Saya akan Menikah

Yup saya akan menikah insya Allah pertengahan tahun depan dengan seseorang yang umurnya 10 bulan diatas saya. Mas Riky ini bekerja di perusahaan farmasi bagian IT.

Sabtu, 30 Sept 2006

Pertemuan pertama kami tepat bulan puasa tahun 2006 di Pejaya – Sidoarjo di salah satu acara dimana mas Riky sebagai panitianya. Saya tidak jatuh cinta pada pandangan pertama, lebih tepatnya, saya jatuh cinta setelah dia melamar saya :D. Ketika itu saya kenal bapak, ibu & adiknya juga. Mas Riky sekeluarga juga akhirnya kenal dengan abah & umi saya.

Jum’at – Senin, 22 – 25 Des 2006

Kami bertemu lagi untuk ke-2 kalinya dalam acara yang sama.

Jum’at – Ahad, 05 – 07 Okt 2007

Kami bertemu lagi untuk ke-3 kalinya dalam acara yang sama di bulan puasa juga.

Jum’at – Ahad, 26 – 28 Sept 2008

Lagi-lagi kami bertemu untuk ke-4 kalinya dalam acara yang sama di bulan puasa juga.

Kamis, 02 Okt 2008

Di pertemuan ke-5 Mas Riky sekeluarga bersama keluarga lainnya datang ke Sampang – Madura dengan maksud melamar saya. Malam sebelumnya waktu mas telpon saya, dia bilang ke Sampang mo silaturahmi aja, eh ternyata mo ‘mengikat’ saya. Ga ngerti deh bagaimana saat itu ga karuannya perasaan abah & umi, anak gadisnya dilamar orang. Perasaan saya saat itu? Ga ngerti juga bagaimana, sulit diungkapkan.

Ahad, 12 Okt 2008

Saya menerima lamaran mas Riky

Pertengahan Tahun 2009

Insya Allah due date nya pertengahan tahun 2009. Kami bukan keluarga yang menganut paham ‘menyiapkan pesta pernikahan harus berbulan-bulan sebelumnya’. Andaikan mas Riky tinggal ga jauh-jauh dari Jakarta, pasti pernikahan ini bisa terlaksana beberapa minggu setelah lamaran, pokoknya ga perlu nunggu lama-lama deh. Berhubung mas Riky baru dapet cuti pertengahan tahun depan dan jarak Sidoarjo – Jakarta itu ga deket, ya udah deh tahun depan nikahnya.

Ya itungannya sekitar 6 bulan dari sekarang lah. 6 bulan itu cepet loh. Sebentar lagi ya mas

Allah mempertemukan kita dalam keadaan terbaik untuk kami semua. Ada hikmah dibalik perkenalan kita. Hanya Allah yang bisa memisahkan kita. Dan mudah-mudahan di akhirat kelak kita bisa berkumpul lagi dalam keadaan yang jauh lebih menyenangkan. Amin.